Ratusan Warga Residen One Gelar Musyawarah, Desak Ketua RW Mundur

TANGSEL – Ratusan warga Residen One, Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, berkumpul untuk bermusyawarah guna mencari solusi atas polemik kepemimpinan Ketua RW yang dinilai tidak transparan dalam pengelolaan Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL). (8/2/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Sabtu pagi ini, warga akan mencoba menyampaikan aspirasi serta mencoba untuk mengungkapkan berbagai dugaan penyalahgunaan dana IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan) oleh oknum pengurus sebelumnya. Beberapa di antaranya adalah pengeluaran tidak wajar untuk konsumsi dan bensin, pemberian laptop fiktif ke Koramil, serta dugaan pemalsuan laporan keuangan yang jumlahnya cukup fantastis.

Baca juga: Tolak Keberadaan Tambak di Desanya, Warga labuhan Lombok Hadir di Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Timur

"Menurut saya pertemuan ini sangatlah penting untuk menentukan masa depan kami , dan dapat menggunakan hak dasar kami untuk berkumpul dan bermusyarah serta merangkul semua pihak dan mendorong untuk berkomitmen dalam hal yang positif dan memberikan aspirasi namun disisi yang lain Kami sudah ingatkan beberapa kali sebelumnya kepada Pak RW agar segera mundur dengan legowo dari jabatannya sekarang, karena tidak dapat mengawasi jajarannya dengan baik dan tegas, bahkan ada salah satu jajarannya yang melakukan suatu perbuatan pidana dan sat ini sedang dalam proses di Polres Tangerang selatan karena mengancam warga masyarakat lainnya hal ini sontak mendapat sorotan negatif  karena kepercayaan masyarakat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, " ujar Rusdianto Matulatuwa, sebagai salah satu warga yang hadir dalam musyawarah tersebut.

 Warga berharap dalam musyawarah ini dapat menghasilkan adanya kesepakatan baru yang positif terkait pengelolaan dana lingkungan yang sangat besar itu ke arah yang pengelolaan yang lebih transparan agar tidak terjadi penyalahgunaan di kemudian hari sehingga tidak mengulangi kesalahan seperti masa lampau.

Baca juga: Meskipun Pertamina dan Jasa Raharja Beri Santunan 100 Juta Rupiah, Kiky M Pertiwi: Nyawa Tidak Bisa Dinilai Dengan Uang

Musyawarah ini menjadi momentum bagi warga Residen One untuk bersatu dan memastikan bahwa kepemimpinan di lingkungan mereka berjalan dengan baik, transparan dan akuntabel serta dana yang dikumpulkan dari masyarakat dapat dikelola dengan jujur dan bertanggung jawab sehingga dapat terciptanya suasana tempat tinggal yang nyaman serta bersih dan penuh kedamaian. (Hendi)